Gresik, Kamis 03 Oktober 2024, Berita duka datang dari dunia pendidikan di Kabupaten Gresik. Kabar meninggalnya Wahyuni Solikhah, S.Pd, seorang guru berdedikasi di UPT SDN 225 Gresik, meninggalkan duka mendalam bagi keluarga besar sekolah, rekan sejawat, serta para siswa yang pernah diajar olehnya.

Wahyuni Solikhah, S.Pd, yang akrab disapa Bu Yuni, dikenal sebagai sosok guru yang ramah dan penuh perhatian terhadap murid-muridnya. Beliau mengabdikan diri di UPT SDN 225 Gresik selama lebih dari dua dekade. Selama itu, banyak generasi yang sudah beliau ajar dan bimbing, meninggalkan jejak yang tak terlupakan di hati banyak orang.

Bu Yuni merupakan lulusan dari STKIP ternama di daerah Menganti, di mana beliau menempuh pendidikan di Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan. Sejak awal, beliau menunjukkan ketertarikan yang besar pada dunia pendidikan dan selalu berusaha untuk memberikan yang terbaik bagi murid-muridnya. Kepeduliannya tidak hanya sebatas mengajar di kelas, tapi juga membantu siswa yang mengalami kesulitan belajar dengan memberikan bimbingan tambahan di luar jam sekolah.

Rekan-rekan kerja Bu Yuni di UPT SDN 225 Gresik mengenang beliau sebagai pribadi yang bersahaja dan penuh semangat. Selalu ada senyum yang menghiasi wajahnya setiap kali menyapa siapa pun. "Bu Yuni adalah seorang teman yang bisa diandalkan dan guru yang sangat peduli. Kehilangannya adalah kehilangan besar bagi kami semua," ujar Umy Latifah, S.Pd, Kepala Sekolah UPT SDN 225 Gresik.

Selain aktif mengajar, Bu Yuni juga terlibat dalam lomba akademik yang melibatkan siswa-siswanya. Dalam setiap kegiatan, Bu Yuni selalu menekankan pentingnya kerja sama dan disiplin, nilai-nilai yang terus beliau tanamkan kepada para murid.

Kepergian Bu Yuni yang mendadak meninggalkan duka yang mendalam. Banyak murid yang merasa kehilangan sosok guru yang selalu membimbing mereka dengan penuh kasih sayang. Dalam upacara penghormatan terakhir yang dilaksanakan di rumah duka, terlihat banyak siswa dan orang tua yang hadir untuk memberikan penghormatan terakhir. Tangis haru mengiringi perjalanan terakhir Bu Yuni menuju tempat peristirahatan terakhirnya.

Kepala sekolah UPT SDN 225 Gresik, Umy Latifah, S.Pd, dalam sambutannya, menyampaikan rasa duka yang mendalam dan penghargaan setinggi-tingginya atas dedikasi dan pengabdian Bu Yuni selama ini. "Beliau adalah inspirasi bagi kita semua. Semangat dan dedikasinya akan terus hidup dalam ingatan kita dan menjadi teladan bagi para pendidik lainnya," ujar beliau.

Keluarga besar UPT SDN 225 Gresik berencana untuk mengadakan acara doa bersama dan mengenang jasa Bu Yuni sebagai bentuk penghormatan. Mereka berharap semangat dan nilai-nilai yang telah beliau tanamkan dapat terus diwariskan kepada generasi penerus.

Kepergian Wahyuni Solikhah, S.Pd meninggalkan kekosongan yang sulit tergantikan. Namun, jejak pengabdiannya di dunia pendidikan akan selalu dikenang dan menjadi inspirasi bagi banyak orang. Semoga beliau mendapatkan tempat terbaik di sisi-Nya dan keluarga yang ditinggalkan diberikan kekuatan serta ketabahan. Selamat jalan, Bu Yuni. Jasa dan pengabdianmu akan selalu kami kenang.